Menulis Saat Mati Tiba
Saat tiba nafas di ujung hela
Mata tinggi tak sanggup bicara
Mulut terkunci tanpa suara
Bila tiba saat berganti dunia
Alam yang sangat jauh berbeda
Siapakah kita menjawab semua
Pertanyaan
Bila nafas akhir terhenti sudah
Jantung hatipun tak berdaya
Hanya menangis tanpa suara
Ooo
Mati tak bisa untuk kau hindari
Tak mungkin bisa engkau lari
Ajalmu pasti menghampiri
Mati tinggal menunggu saat nanti
Kemana kita bisa lari
Kita pastikan mengalami
Mati
Mati tak bisa untuk kau hindari
Tak mungkin bisa engkau lari
Ajalmu pasti menghampiri
Mati tinggal menunggu saat nanti
Kemana kita bisa lari
Kita pastikan mengalami
Mati
Bila Tiba - Ungu (Ost. Sang Kiai)
Mati. Mungkin di titik noktah tulisan ini nanti ia datang menjemput. Mungkin juga ia tiba lebih cepat dari itu.
Saat kita menatap tulisan ini, jangan pernah kita lupa hakikat dosa kita menggunung tinggi. Amalan kita? Ibarat sebutir pasir di pantai.
Persediaan kita?
Aku terleka Ya Allah.
Adakah jauh syurga dariku?
0 comments
Komen anda adalah di hargai :D